SMK Negeri 4 Kota Bekasi telah menunjukkan komitmennya dalam menjaga dan melestarikan lingkungan hidup melalui Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS). Kegiatan ini diadakan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang lebih bersih, hijau, dan lestari, serta menanamkan nilai-nilai kepedulian terhadap lingkungan dalam diri para siswa.

Hari Penghijauan di SMK Negeri 4 Kota Bekasi

Pada pagi yang cerah, para siswa kelas X dan XI berkumpul di halaman sekolah untuk mengikuti kegiatan Hari Penghijauan. Dengan antusias, mereka membawa bibit pohon dan tanaman hias yang akan ditanam di area sekolah. Kegiatan ini dipimpin oleh Bu Ana, guru IPAS yang terkenal dengan semangatnya dalam menginspirasi siswa tentang pentingnya tanaman bagi kehidupan.

“Anak-anak, hari ini kita akan menanam 50 bibit pohon di taman sekolah. Ingat, setiap pohon yang kita tanam adalah investasi untuk masa depan kita dan bumi kita,” ujar Bu Ana sambil membagikan alat-alat berkebun kepada para siswa. Para siswa dibagi dalam beberapa kelompok kecil, masing-masing bertanggung jawab atas area tertentu di sekolah. Mereka menggali tanah, menanam bibit pohon, dan menyiraminya dengan air. Di sela-sela kegiatan, Bu Ana memberikan penjelasan tentang jenis-jenis pohon yang ditanam, seperti pohon mangga, rambutan, dan berbagai tanaman hias. “Selain memberikan keteduhan, pohon-pohon ini juga akan menghasilkan buah yang bisa kita nikmati bersama,” tambah Bu Ana.

Program Jumat Bersih dan Bank Sampah

Setiap hari Jumat, SMK Negeri 4 Kota Bekasi melaksanakan program Jumat Bersih, dimana para siswa membersihkan area sekolah dan melakukan pemilahan sampah. Sampah organik dikumpulkan untuk dijadikan kompos, sementara sampah anorganik dipisahkan untuk didaur ulang. Pak Ali, guru TKJ , mengajarkan para siswa cara membuat kerajinan tangan dari barang-barang bekas, seperti botol plastik dan kertas.

“Sampah yang kalian pikir tidak berguna bisa diubah menjadi sesuatu yang indah dan bermanfaat,” jelas Pak Ali sambil menunjukkan cara membuat pot bunga dari botol plastik bekas. Para siswa dengan antusias menghias pot bunga dengan cat warna-warni dan menanam bunga di dalamnya. Pot-pot bunga tersebut kemudian ditempatkan di berbagai sudut sekolah, menambah keindahan dan warna di lingkungan sekolah. Selain itu, sekolah juga memiliki program “Bank Sampah”. Setiap minggu, siswa membawa sampah anorganik dari rumah, seperti botol plastik dan kertas, untuk dikumpulkan dan dijual. Hasil penjualan digunakan untuk mendanai berbagai kegiatan lingkungan di sekolah.

Hemat Energi dan Pemanfaatan Sumber Energi Terbarukan

SMK Negeri 4 Kota Bekasi juga berkomitmen untuk menghemat energi. Setiap kelas memiliki petugas yang bertanggung jawab memastikan lampu dan kipas angin dimatikan saat tidak digunakan. Selain itu, sekolah memasang panel surya dibeberapa gedung untuk mengurangi penggunaan listrik. “Setiap kali kita mematikan lampu yang tidak diperlukan, kita membantu mengurangi beban bumi,” kata Bu Elvi , kepala sekolah. Para siswa diajak berkeliling untuk melihat Lampu Surya yang dipasang beberpa gedung sekolah dan memahami cara kerjanya. Mereka belajar bagaimana energi matahari diubah menjadi listrik yang dapat digunakan untuk kebutuhan sehari-hari di sekolah.

Edukasi dan Kampanye Lingkungan

Sebagai bagian dari PBLHS, SMK Negeri 4 Kota Bekasi sering mengadakan pembelajaran lingkungan hidup. Ahli lingkungan diundang untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman mereka dengan para siswa. Pada salah satu pembelajaran, Pak Suswantoro, seorang Penanggung jawab dalam sarana prasarana sekolah memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga hutan dan ekosistem.

“Kita semua punya peran dalam menjaga kelestarian lingkungan. Mulai dari hal kecil, seperti tidak membuang sampah sembarangan, hingga hal besar, seperti mendukung pelestarian hutan,” ujar Pak Suswantoro. Ia juga menampilkan video dokumenter tentang kondisi hutan di Indonesia dan dampak deforestasi. Para siswa sangat terinspirasi oleh ceramah Pak Suswantoro dan memutuskan untuk mengadakan kampanye lingkungan di sekolah serta komunitas sekitar.

Dengan bimbingan guru, mereka membuat poster dan brosur yang berisi informasi tentang pentingnya menjaga lingkungan dan cara-cara praktis yang dapat dilakukan setiap hari. Poster-poster tersebut dipasang di berbagai tempat strategis di sekolah dan brosur dibagikan kepada warga sekitar.

Proyek Lingkungan: Taman dan Pengolahan Air Hujan

Sebagai proyek akhir tahun, setiap kelas di SMK Negeri 4 Kota Bekasi diberi tugas untuk mengembangkan proyek lingkungan. Salah satu kelas memilih untuk membuat taman di sekolah dengan menggunakan botol plastik bekas sebagai pot untuk tanaman hias dan sayuran. Proyek ini tidak hanya memperindah sekolah tetapi juga menjadi contoh nyata bagaimana barang bekas dapat diubah menjadi sesuatu yang bermanfaat.

Kelas lainnya memilih untuk membuat sistem pengolahan air hujan. Mereka memasang tong penampung air hujan di atap sekolah dan mengalirkan air tersebut ke taman-taman sekolah untuk menyirami tanaman. Dengan cara ini, mereka menghemat penggunaan air bersih dan memanfaatkan sumber daya alam dengan bijak.

Melalui Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah, SMK Negeri 4 Kota Bekasi telah berhasil menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan bersih. Lebih dari itu, gerakan ini telah menanamkan nilai-nilai kepedulian terhadap lingkungan dalam diri setiap siswa. Mereka belajar bahwa menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama dan setiap tindakan kecil dapat memberikan dampak besar.

Dengan semangat yang sama, SMK Negeri 4 Kota Bekasi terus melangkah maju, menjadikan sekolah sebagai contoh teladan dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan tidak hanya membuat lingkungan sekolah lebih hijau dan sehat, tetapi juga mengajarkan siswa untuk menjadi individu yang bertanggung jawab dan peduli terhadap lingkungan. Dengan demikian, diharapkan generasi muda ini dapat membawa perubahan positif bagi lingkungan dan bumi kita tercinta.